Minggu, 29 Januari 2012

keputusan investasi di pasar modal bursa efek jakarta dengan analisis portofolio saham (pada industri logam dan sejenisnya)


Perusahaan merupakan sekelompok orang yang bekerjasama dalam mencapai suatu tujuan. Dalam arti sekelompok orang yang terdiri atas pimpinan dan karyawan, yang harus dimotivasi dan dikoreksi bila menyimpang dari arahan pencapaian tujuan perusahaan. Karena apabila manajemen kehilangan kendali maka hal-hal yang tidak dapat terjadi.
Perusahaan banyak melakukan kebijaksanaan yang bertujuan untuk meningkatkan investasi pada perusahaan tersebut. Pemilik perusahaan tidak segan-segan mengundang pihak asing untuk melakukan investasi pada perusahaan tersebut apabila diperkirakan modal dalam negeri kurang mampu meningkatkan

Senin, 23 Januari 2012

pembentukan portofolio yang optimal pada aneka industri di bursa efek jakarta

Zaman yang semakin maju membawa perubahan dalam segala bidang kehidupan, seperti halnya dalam bidang ekonomi khususnya investasi. Pasar modal menunjukan peranan yang sangat penting dalam memobilisasi dana untuk menunjang pembangunan suatu Negara. Akses dana dari pasar modal telah banyak mengundang perusahaan nasional maupun patungan untuk menyerap dana dari masyarakat, meningkatkan produktifitas kerja melalui ekspansi usaha, memperbaiki struktur modal perusahaan sehingga meningkatkan daya saing perusahaan.
Pasar modal pada hakekatnya adalah jaringan tatanan yang memungkinkan pertukaran claim yang panjang, meningkatkan penambahan financial asset dan hutang, pada saat yang sama

Rabu, 18 Januari 2012

hubungan antara return realisasi saham dengan risiko realisasi saham pada perusahaan jasa transportasi yang terdaftar di bursa efek jakarta

Dalam perekonomian dewasa ini, pasar modal berperan serta dalam mengembangkan ekonomi suatu negara. Pasar modal merupakan bagian dari pasar keuangan yang berfungsi untuk menyalurkan dana dari pihak yang berkelebihan dana (leader) kepada pihak yang kekurangan dana (borrower). Dalam pasar modal akan terjadi transaksi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Pihak yang berkelebihan dana dapat mengalokasikan  sebagian dananya, begitupun sebaliknya pihak yang kekurangan dana dapat memperoleh dana pinjaman dari pihak yang mengalokasikan dana berlebih. Perhimpunan dana ini dilakukan dengan cara menerbitkan saham, obligasi atau