- Pasar Perdana (Primary Market)
Pasar perdana adalah penawaran saham dari perusahaan yang menerbitkan
saham (emiten) kepada investor selama waktu yang ditetapkan oleh pihak
yang menerbitkan saham tersebut diperdagangkan saham-saham atau sekuritas
lainnya yang di jual untuk pertama kalinya (penawaran umum) sebelum saham
tersebut dicatat di bursa. Harga saham yang akan go public (emiten) berdasarkan
analisis fundamental yang
bersangkutan.- Pasar Sekunder (Secondary Market)
Pasar sekunder didefinisikan sebagai saham setelah melewati masa
penawaran pada pasar perdana. Pasar sekunder merupakan pasar dimana saham dan
sekuritas yang lain diperjual-belikan secara luas melalui masa penjualan di
pasar perdana. Harga dasar di pasar sekunder ditentukan oleh permintaan dan
penawaran antara pembeli dan penjual. Besarnya permintaan dan penawaran
dipengaruhi oleh dua faktor yaitu:
1). Faktor Internal Perusahaan
Merupakan faktor yang berpengaruh dengan kegiatan internal perusahaan
beserta kinerja yang telah dicapai, misalnya pendapatan per lembar saham,
besarnya deviden yang dibagikan, kinerja manajemen perusahaan, dan prospek
perusahaan dimasa yang akan datang.
2). Faktor Eksternal Perusahaan
Yaitu hal-hal di luar kemampuan perusahaan atau di luar kemampuan
manajemen untuk mengendalikan, misalnya gejolak poitik suatu negara, perubahan
kebijakan moneter, dan laju inflasi yang tinggi (Agus Sartono, 1997:79).
- Pasar Ketiga (Third Market)
Pasar ketiga adalah tempat perdagangan saham atau sekuritas lainnya
diluar bursa (over the counter market). Dalam pasar ketiga tidak
memiliki pusat lokasi perdagangan yang dinamakan bursa (floor trading).
Operasi pada pasar ketiga berupa pemusatan informasi yang disebut “Trading
Information”. Informasi yang diberikan pada pasar ini meliputi, harga-harga
saham, jumlah transaksi, dan keterangan lainnya yang mengenai surat berharga
yang bersangkutan. Di Indonesia di namakan bursa paralel.
- Pasar Keempat (Fourth Market)
Pasar keempat merupakan pasar perdagangan efek antara investor atau
dengan kata lain pengalihan saham dari satu pemegang saham ke pemegang lainnya
tanpa melalui perantara pedagang efek. Bentuk transaksi dalam perdagangan
semacam ini dilakukan dalam jumlah besar (Block Sale).
Menurut Algifari (1999:99), dalam menjalankan fungsinya, pasar modal
dibagi menjadi tiga macam:
a.
Pasar Perdana
Pasar perdana adalah penjualan perdana efek atau penjualan efek oleh
perusahaan yang menerbitkan efek tersebut dijual di bursa efek. Pasar perdana,
efek dijual dengan emisi, sehingga perusahaan yang menerbitkan emisi hanya
memperoleh dana dari penjualan tersebut.
b.
Pasar Sekunder
Pasar sekunder adalah pasar penjualan efek setelah penjualan pada pasar
perdana berakhir. Pada pasar sekunder ini harga efek ditentukan berdasarkan
kurs efek tersebut. Naik turunnya kurs atau efek ditentukan oleh daya tarik menarik antara
permintaan dan penawaran efek tersebut. Bagi efek yang dapat memenuhi syarat
listing dapat dapat menjual efeknya di dalam bursa efek, sedangkan bagi efek
yang tidak memenuhi listing dapat menjual efeknya diluar bursa efek.
c.
Bursa Paralel
Bursa paralel merupakan pelengkap bursa efek yang ada. Bagi perusahaan
yang menerbitkan efek yang akan menjual efeknya melalui bursa dapat dilakukan
melalui bursa paralel. Tidak semua efek yang di terbitkan oleh perusahaan yang go
public dapat menjual sahamnya di bursa efek. Ini di karenakan persyaratan
untuk listing di bursa efek tersebut cukup berat dan sangat ketat. Bursa
paralel merupakan alternatif bagi perusahaan yang go public
menjual-belikan efeknya, jika perusahaan tersebut tidak dapat memenuhi syarat
yang ditentukan pada bursa efek. Di Indonesia terdapat bursa paralel yang
pertama-tama beroperasi adalah di Jakarta (BEJ) dan sekarang bursa paralel
tersebut di ambil alih oleh Bursa Efek oleh Persatuan Perdagangan Uang dan Efek
(PPUE).
Kebanyakan jenis-jenis pasar untuk perdagangan efek dan saham ya gan? Mampir juga ke blog saya: Belonomi
BalasHapus