Rabu, 07 Maret 2012

Jenis-Jenis Pasar Modal



Ada beberapa jenis pasar modal menurut Agus Sartono (1997), diantaranya:

    1. Pasar Perdana (Primary Market)
Pasar perdana adalah penawaran saham dari perusahaan yang menerbitkan saham (emiten) kepada investor selama waktu yang ditetapkan oleh pihak yang menerbitkan saham tersebut diperdagangkan saham-saham atau sekuritas lainnya yang di jual untuk pertama kalinya (penawaran umum) sebelum saham tersebut dicatat di bursa. Harga saham yang akan go public (emiten) berdasarkan analisis fundamental yang
bersangkutan.
    1. Pasar Sekunder (Secondary Market)
Pasar sekunder didefinisikan sebagai saham setelah melewati masa penawaran pada pasar perdana. Pasar sekunder merupakan pasar dimana saham dan sekuritas yang lain diperjual-belikan secara luas melalui masa penjualan di pasar perdana. Harga dasar di pasar sekunder ditentukan oleh permintaan dan penawaran antara pembeli dan penjual. Besarnya permintaan dan penawaran dipengaruhi oleh dua faktor yaitu:
1). Faktor Internal Perusahaan
Merupakan faktor yang berpengaruh dengan kegiatan internal perusahaan beserta kinerja yang telah dicapai, misalnya pendapatan per lembar saham, besarnya deviden yang dibagikan, kinerja manajemen perusahaan, dan prospek perusahaan dimasa yang akan datang.

2). Faktor Eksternal Perusahaan
Yaitu hal-hal di luar kemampuan perusahaan atau di luar kemampuan manajemen untuk mengendalikan, misalnya gejolak poitik suatu negara, perubahan kebijakan moneter, dan laju inflasi yang tinggi (Agus Sartono, 1997:79).
    1. Pasar Ketiga (Third Market)
Pasar ketiga adalah tempat perdagangan saham atau sekuritas lainnya diluar bursa (over the counter market). Dalam pasar ketiga tidak memiliki pusat lokasi perdagangan yang dinamakan bursa (floor trading). Operasi pada pasar ketiga berupa pemusatan informasi yang disebut “Trading Information”. Informasi yang diberikan pada pasar ini meliputi, harga-harga saham, jumlah transaksi, dan keterangan lainnya yang mengenai surat berharga yang bersangkutan. Di Indonesia di namakan bursa paralel.
    1. Pasar Keempat (Fourth Market)
Pasar keempat merupakan pasar perdagangan efek antara investor atau dengan kata lain pengalihan saham dari satu pemegang saham ke pemegang lainnya tanpa melalui perantara pedagang efek. Bentuk transaksi dalam perdagangan semacam ini dilakukan dalam jumlah besar (Block Sale).
Menurut Algifari (1999:99), dalam menjalankan fungsinya, pasar modal dibagi menjadi tiga macam:

a.       Pasar Perdana
Pasar perdana adalah penjualan perdana efek atau penjualan efek oleh perusahaan yang menerbitkan efek tersebut dijual di bursa efek. Pasar perdana, efek dijual dengan emisi, sehingga perusahaan yang menerbitkan emisi hanya memperoleh dana dari penjualan tersebut.
b.      Pasar Sekunder
Pasar sekunder adalah pasar penjualan efek setelah penjualan pada pasar perdana berakhir. Pada pasar sekunder ini harga efek ditentukan berdasarkan kurs efek tersebut. Naik turunnya kurs atau efek  ditentukan oleh daya tarik menarik antara permintaan dan penawaran efek tersebut. Bagi efek yang dapat memenuhi syarat listing dapat dapat menjual efeknya di dalam bursa efek, sedangkan bagi efek yang tidak memenuhi listing dapat menjual efeknya diluar bursa efek.
c.       Bursa Paralel
Bursa paralel merupakan pelengkap bursa efek yang ada. Bagi perusahaan yang menerbitkan efek yang akan menjual efeknya melalui bursa dapat dilakukan melalui bursa paralel. Tidak semua efek yang di terbitkan oleh perusahaan yang go public dapat menjual sahamnya di bursa efek. Ini di karenakan persyaratan untuk listing di bursa efek tersebut cukup berat dan sangat ketat. Bursa paralel merupakan alternatif bagi perusahaan yang go public menjual-belikan efeknya, jika perusahaan tersebut tidak dapat memenuhi syarat yang ditentukan pada bursa efek. Di Indonesia terdapat bursa paralel yang pertama-tama beroperasi adalah di Jakarta (BEJ) dan sekarang bursa paralel tersebut di ambil alih oleh Bursa Efek oleh Persatuan Perdagangan Uang dan Efek (PPUE).

1 komentar:

  1. Kebanyakan jenis-jenis pasar untuk perdagangan efek dan saham ya gan? Mampir juga ke blog saya: Belonomi

    BalasHapus